Bulan Prizilla dengan K.H. Abdul Aziz Tsani, pemuka agama warga Rifa'iyah
(Dok. Bulan Prizilla, 2012
Kain ragam hias 'Bunga Jejak Syaikh Ahmad Rifa'i (250 cm x 100 cm)
(Dok. Bulan Prizilla, 2012)
Kain ragam hias 'Dibalik Lancur' (250 cm x 105 cm)
(Dok. Bulan Prizilla, 2013)
Kain ragam hias 'Baik dan buruk' (250 cm x 100 cm)
(Dok. Bulan Prizilla, 2013)
Kain ragam hias 'DNA' (250 cm x 100 cm)
(Dok. Bulan Prizilla, 2013)
Kain ragam hias 'Arus' (250 cm x 105 cm)
(Dok. Bulan Prizilla, 2013)
MojadiFren, dalam hal pewarisan budaya nusantara, ternyata Kak Bulan sudah banyak berpartisipasi sampai ke luar negeri. Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Kak Bulan membuahkan hasil yaitu dapat me re-design batik dengan menggabungkan budaya warga Rifaiyah yang didalam desainnya mengandung banyak filosofi.
Mendengar cerita Kak Bulan, bahwa di luar negeri ternyata sangat menghargai batik Indonesia, lho. Bahkan orang di luar negeri memiliki keinginan untuk belajar membatik. Masa kita sebagai orang Indonesia masih tidak peduli dengan warisan budaya sendiri, sih?
MojadiFren, coba bayangkan jika kalian diundang untuk menghadiri acara Met Gala yang setiap tahunnya diadakan di Metropolitan Museum of Art, New York. Berdasarkan dresscode yang diberikan, Teman MojadiApp harus berpakaian dengan tema elegan, tetapi kalian tetap ingin menampilkan unsur budaya Indonesia dalam pakaian tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, coba Teman MojadiApp bayangkan dan tuliskan kira-kira apa yang akan kalian kenakan dalam acara tersebut? Teman MojadiApp juga dapat menuliskan jenis kain yang dipilih beserta motif dan konsep pakaian tersebut.
