Ternyata berdiri di depan kelas, kemudian membacakan buku di hadapan teman-teman lain adalah contoh dari public speaking.
Begitu juga pada saat kita membacakan tugas di hadapan teman-teman lain atau membacakan teks Proklamasi pada saat upacara atau mungkin pada saat kita berpidato di depan juri lomba. Semua itu merupakan contoh public speaking.
Bagaimana caranya menyiapkan public speaking?
Beberapa cara yang bisa dilakukan agar saat persiapan maupun saat melakukan public speaking bisa berjalan baik.
1. Memilih topik yang akan disampaikan/presentasikan.
Pastikan memilih topik yang sangat kita pahami, misalnya mengenai hobi, kegiatan pada waktu senggang, dan hal lain yang memang kita tahu atau sudah lakukan.
Pilihlah topik yang sangat ingin kita ketahui. Misalnya, kamu tertarik mengenai astronaut. Kamu bisa menggali lebih jauh lagi mengenai hal ini, misalnya apa yang diperlukan untuk menjadi seorang astronot.
Apabila kamu masih mengalami kesulitan dalam menentukan judul, mungkin beberapa cara berikut bisa dilakukan.
Lakukan inventaris pribadi mengenai pengalaman apa pun yang dimiliki, interests, hobi, kemampuan yang dimiliki, dan lain-lain. Kemudian pilih salah satu topik dari inventaris tersebut yang menurutmu menarik untuk dijadikan topik public speaking.
Cobalah untuk mencari referensi dari internet.
2. Tentukan tujuan melakukan public speaking. Apakah hanya sekadar memberikan informasi atau untuk membujuk audiens?
Jika tujuannya sekadar memberikan informasi, sampaikan informasi tersebut secara jelas, akurat, dan menarik. Misalnya, seperti guru yang mengajar di kelas.
Jika tujuannya untuk membujuk, yang harus dilakukan adalah berusaha menarik audiens untuk melakukan apa yang kita inginkan. Misalnya seperti presentasi sales marketing suatu produk.
3. Membuat draf dari informasi/pidato yang akan disampaikan di dalam public speaking.
Pastikan bahwa informasi yang disampaikan adalah yang paling update dan menarik.
4. Membuat melakukan public speaking, baik sendiri maupun dengan teman.
Selain melatih verbal, lakukan juga latihan pose/body language pada saat menyampaikan public speaking. Kenali pose yang paling tepat dilakukan dan jangan lupa untuk melakukan eye contact ke audiens. Siapkan dan latih body language/gesture mulai dari masuk menuju podium dan juga meninggalkan podium (cara berjalan, posisi tubuh, dan lain-lain).
5. Sesuaikan penampilan kita dengan tema acara. Pastikan busana yang kita kenakan nyaman dan tidak berlebihan mengenakan aksesori. Serta, siapkan juga saputangan sebagai persiapan jika kita membutuhkannya untuk mengeringkan keringat.
6. Sebelum naik podium untuk melakukan public speaking, pastikan perut kita tidak terlalu kenyang agar lebih leluasa bernafas, juga pastikan sudah ke toilet.
7. Sebelum naik podium, pastikan juga tenggorokan kita tidak kering agar vokal yang kita keluarkan tidak terganggu.
8. Setelah berada di podium, singkirkan benda seperti gelas, botol minum, dan lainya sedikit menjauhi kita, agar saat melakukan body language/gestur menggunakan tangan, tidak bersentuhan dengan benda tersebut.
9. Lakukan public speaking sebagaimana yang sudah dilatih.
10. Apabila pada saat public speaking muka kita berkeringat, ambil jeda sejenak, lalu keringkan keringat kita. Usahakan hanya beberapa detik saja.
11. Setelah selesai melakukan public speaking, kembali ke tempat yang disediakan.
12. Jangan lupa untuk meminta teman untuk mendokumentasikan mulai dari berjalan ke podium, melakukan public speaking, dan turun dari podium. Gunakan dokumentasi untuk evaluasi.
Intermezzo