Kak Galuh berpesan bahwa satu hal yang penting adalah bagaimana kita bisa menentukan masalah itu saat kita sudah tahu mau ke arah mana setelah masuk di dunia karier. Dengan begitu, apa pun rintangan yang dihadapi, kita akan terus termotivasi untuk mencapai tujuan hidup. Motivasi itulah yang akan membuat kita terus bersemangat mencapai tujuan sampai terwujud.
Aspek yang juga penting adalah pemahaman bahwa hidup itu tidak hanya berbekal pada kemampuan intelektual, termasuk konsep etika dan semacamnya, melainkan bagaimana cara menyelesaikannya dengan dilandasi kemampuan emosional dan solusi yang sifatnya kreatif. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita—yang misalnya masih di bangku SMA atau dunia kerja—untuk senantiasa tidak hanya mengasah kemampuan akademik dan kemampuan emosional, melainkan juga melatih kreativitas.
Dalam menyelesaikan berbagai macam persoalan yang beragam itu, kita tidak akan dapatkan solusinya jika hanya berkutat di satu sudut pandang. Kita harus melatih dan mengasah cara kita berorganisasi untuk berkolaborasi dengan orang lain. Hal ini penting untuk kehidupan ke depan karena manusia memang makhluk sosial. Kita tidak bisa bekerja dan hidup sendiri. Sebaliknya, kita pasti bekerja dan hidup di lingkungan yang dipenuhi oleh orang lain. Dari situ, kita akan bisa melihat potensi kita untuk memberikan solusi yang tidak hanya bermanfaat bagi diri kita sendiri, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar kita.